Kegiatan Komunitas

BULAN OKTOBER 2024

IHT Hari KEDELAPAN

IHT Hari KETUJUH

Jakarta, 3 Oktober 2024 – SMKN 21 Jakarta kembali menggelar In House Training (IHT) pada hari ketujuh yang berlangsung di aula sekolah dengan topik “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah.” Kegiatan ini menghadirkan Bapak Mangasa Aritonang, PhD, sebagai narasumber yang membawakan materi tentang Komunitas Belajar.

Dalam sesi ini, Bapak Mangasa Aritonang, PhD, menjelaskan konsep Komunitas Belajar yang berperan penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan di sekolah. Beliau menekankan bahwa komunitas belajar tidak hanya terbatas pada siswa, tetapi juga mencakup guru dan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Dengan adanya komunitas belajar, guru dapat saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan inovatif.

Komunitas belajar juga membantu dalam mengatasi tantangan pembelajaran di era digital yang semakin kompleks. Guru didorong untuk selalu terbuka terhadap pembaruan dan pengembangan metode pengajaran melalui interaksi dengan rekan sejawat dan partisipasi dalam kelompok belajar yang saling mendukung.

Kegiatan IHT ini memberikan wawasan baru bagi para guru SMKN 21 Jakarta tentang bagaimana membangun dan mengembangkan komunitas belajar di lingkungan sekolah, guna meningkatkan mutu pendidikan dan kolaborasi yang positif antarpendidik.


IHT Hari KEENAM

Jakarta, 2 Oktober 2024 – SMKN 21 Jakarta kembali menggelar In House Training (IHT) hari keenam dengan tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah,” bertempat di aula sekolah. Pada kesempatan kali ini, Bapak Mangasa Aritonang, PhD, kembali menjadi narasumber, menyampaikan materi tentang Perencanaan Pembelajaran.

Dalam sesi ini, Bapak Mangasa Aritonang, PhD, memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya perencanaan pembelajaran yang baik dan strategis. Beliau menjelaskan bahwa perencanaan yang matang adalah kunci untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Dengan perencanaan yang tepat, guru dapat memastikan setiap langkah pembelajaran sejalan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta dapat memenuhi kebutuhan beragam siswa.

Beliau juga membahas berbagai komponen penting dalam perencanaan pembelajaran, termasuk penentuan tujuan, pemilihan metode dan strategi pengajaran, serta penyusunan evaluasi yang sesuai. Diskusi ini memberikan inspirasi kepada para guru tentang bagaimana merancang pembelajaran yang lebih adaptif, menarik, dan sesuai dengan perkembangan Kurikulum Merdeka.

Kegiatan IHT ini memberikan bekal praktis dan teoritis bagi para guru SMKN 21 Jakarta untuk terus mengembangkan kualitas pembelajaran yang lebih inovatif dan berfokus pada hasil yang optimal bagi siswa.

IHT Hari KELIMA

Jakarta, 1 Oktober 2024 – SMKN 21 Jakarta melanjutkan rangkaian In House Training (IHT) pada hari kelima dengan tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah.” Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dengan narasumber Bapak Mangasa Aritonang, PhD, yang membahas topik penting terkait pemahaman dan penyusunan Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Dalam presentasinya, Bapak Mangasa Aritonang, PhD, menjelaskan secara rinci bagaimana CP, TP, dan ATP merupakan elemen penting dalam merancang kurikulum yang efektif dan sesuai dengan Kurikulum Merdeka. CP bertindak sebagai panduan utama tentang apa yang harus dicapai siswa dalam proses pembelajaran, sementara TP merinci langkah-langkah spesifik yang perlu dilakukan guru untuk mencapai tujuan tersebut. ATP, di sisi lain, mengatur alur atau urutan pembelajaran yang sistematis agar proses belajar mengajar lebih terarah dan berdampak.

Beliau juga memberikan contoh cara menyusun dan mengembangkan ketiga komponen tersebut dengan strategi yang mudah diterapkan oleh para guru. Diskusi interaktif ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang bagaimana menyusun dan menerapkan CP, TP, dan ATP untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

Kegiatan IHT hari ini memberikan wawasan dan keterampilan praktis bagi guru-guru SMKN 21 Jakarta dalam merancang pembelajaran yang terstruktur dan efektif, sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan kurikulum.

BULAN SEPTEMBER 2024

IHT Hari KEEMPAT

Jakarta, 26 September 2024 – SMKN 21 Jakarta kembali melaksanakan In House Training (IHT) pada hari keempat, bertempat di aula sekolah dengan tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah.” Kegiatan hari ini menghadirkan narasumber Pak Asrianto, yang membawakan materi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam sesi ini, Pak Asrianto menguraikan konsep dan pentingnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Projek ini bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang mendukung penguatan profil siswa.

Beliau menjelaskan bahwa melalui projek ini, siswa diajak untuk mengembangkan kompetensi kritis, kreatif, gotong-royong, serta sikap mandiri dan bertanggung jawab. Guru berperan penting dalam merancang dan memfasilitasi kegiatan yang berfokus pada pengalaman belajar nyata dan berbasis proyek, yang dapat memperkuat penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Acara IHT hari keempat ini memberikan wawasan penting bagi para guru SMKN 21 Jakarta tentang strategi dan pendekatan dalam mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di lingkungan sekolah, guna mendukung terciptanya siswa yang memiliki kepribadian unggul sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.

IHT Hari KETIGA

Jakarta, 23 September 2024 – SMKN 21 Jakarta melanjutkan kegiatan In House Training (IHT) pada hari ketiga yang kembali dilaksanakan di aula sekolah dengan mengusung tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah.” Pada hari ini, narasumber yang diundang adalah Bapak Mangasa Aritonang, PhD, yang menyampaikan materi tentang Perencanaan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Project-Based Learning (PjBL).

Dalam sesi ini, Bapak Mangasa Aritonang, PhD, menjelaskan pentingnya perencanaan pembelajaran berdiferensiasi sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Dengan pendekatan ini, guru diharapkan dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, minat, dan kemampuan masing-masing siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan inklusif.

Selain itu, beliau juga membahas tentang Project-Based Learning (PjBL), yaitu metode pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan siswa dalam proyek nyata yang menantang, guna mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Menurut Bapak Mangasa, PjBL adalah cara yang efektif untuk mendorong siswa berpikir mandiri dan memecahkan masalah secara praktis, sesuai dengan tantangan dunia kerja.

Kegiatan ini memberikan wawasan baru bagi para guru SMKN 21 Jakarta tentang cara mengintegrasikan pembelajaran yang lebih variatif dan berorientasi pada proyek, sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis.

IHT ini merupakan bagian dari komitmen SMKN 21 Jakarta dalam memperkuat kompetensi guru untuk mendukung pembelajaran yang berkualitas, sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.

IHT Hari KEDUA

Jakarta, 18 September 2024 – SMKN 21 Jakarta melanjutkan kegiatan In House Training (IHT) pada hari kedua dengan tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah,” yang kembali dilaksanakan di aula sekolah. Pada hari kedua ini, narasumber yang diundang adalah Ibu Erni Mawarni, yang menyampaikan materi mengenai Praktik Kerja Lapangan dalam konteks Implementasi Kurikulum Merdeka.

Dalam presentasinya, Ibu Erni menjelaskan pentingnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai bagian integral dari Kurikulum Merdeka. Beliau menekankan bahwa PKL memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di sekolah ke dalam lingkungan kerja nyata, sehingga memperkuat keterampilan mereka dan mempersiapkan mereka untuk dunia industri.

Ibu Erni juga menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil oleh para guru dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan PKL di sekolah, termasuk pentingnya kolaborasi dengan berbagai mitra industri, penyiapan program yang terstruktur, serta pengawasan dan evaluasi yang tepat terhadap kinerja siswa selama masa PKL.

Kegiatan ini memberikan wawasan penting bagi para guru SMKN 21 Jakarta dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif, terutama dalam mempersiapkan siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja.

IHT hari kedua ini menjadi bagian dari rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pengajaran di SMKN 21 Jakarta, dengan fokus pada peningkatan profesionalisme guru dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.


IHT: Hari pertama

Jakarta, 17 September 2024 – SMKN 21 Jakarta sukses menyelenggarakan hari pertama kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Proses Pembelajaran Guru di Sekolah” yang dilaksanakan di aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mengajar para pendidik di lingkungan SMKN 21.

Acara IHT dibuka secara resmi dengan sambutan dari Drs. Waluyo Hadi, MM, selaku Plt. Kepala Bidang SMK, Kursus, dan Pelatihan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Pak Waluyo menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru-guru SMK di era yang terus berkembang pesat, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan kebutuhan industri yang semakin maju.

Pak Waluyo juga memberikan motivasi kepada para guru untuk terus beradaptasi dan belajar sepanjang hayat. Beliau mendorong para pendidik untuk berinovasi dan bekerja sama dalam mencetak generasi penerus yang berdaya saing tinggi di dunia kerja.

Program IHT ini akan berlanjut selama beberapa hari ke depan dengan serangkaian workshop dan diskusi yang dirancang untuk membekali para guru dengan alat dan strategi pembelajaran yang relevan guna memenuhi kebutuhan pendidikan siswa serta tuntutan dunia kerja modern.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen SMKN 21 Jakarta dalam meningkatkan pengembangan profesionalisme guru dan menjaga kualitas pendidikan vokasi.